Peluang Usaha


Powered by Blogger.

Gurihnya Bisnis Berondong Jagung/Popcorn

Posted by Info Peluang Usaha dan Bisnis

BISNIS BERONDONG JAGUNG -- Gurihnya rasa berondong jagung atau popcorn memang disukai banyak orang. Tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga menyukai gurihnya camilan yang satu ini. Aroma harum berondong jagung menambah selera orang untuk mencicipi popcorn ini. Ternyata gurihnya rasa berondong jagung ini juga berimbas pada peluang bisnis yang menggiurkan dari usaha ini. Kebanyakan bisnis berondong jagung ini sudah ditawarkan dalam sistem kemitraan. Anda tertarik bisnis berondong jagung ini? Simak terus ulasan ini.

Usaha Kemitraan Berondong Jagung/Popcorn

Jika anda tertarik bisnis berondong jagung atau popcorn ini , mungkin anda bisa mencoba dengan sistem kemitraan. Pertimbangannya memilih sistem ini adalah anda tidak perlu banyak belajar dari nol usaha ini. Ikuti saja apa yang sudah ditetapkan dan bisnis berjalan lancar.

Salah satu yang gencar menawarkan kemitraan adalah Kevin Cornelly yang mengusung brand Coco Popcorn di Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Saya sudah menawarkan kemitraan sejak tahun 2008," kata Kevin yang merintis usaha sejak 2007 ini. Hingga saat ini Coco Popcorn sudah memiliki enam gerai yang tersebar di sejumlah mal di Jakarta. Rinciannya, satu milik pusat dan sisanya milik mitra.

Coco Popcorn menawarkan beberapa varian rasa,antara lain barbeque, pizza, keju, jagung manis, caramel, chocolate, stroberi dan cappucino. Masing-masing dibanderol mulai harga Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per cup. "Untuk caramel, coklat, stroberi dan capucino yang banyak diminati, harganya Rp 10.000 per cup," paparnya.

Modal Usaha Kemitraan Popcorn


Anda tertarik menjadi mitra Coco Popcorn? Kevin menawarkan paket investasi senilai Rp 20 juta. Investasi itu sudah termasuk franschise fee selama satu tahun. Lewat dari satu tahun, mitra wajib memperpanjang kontrak baru dengan biaya sebesar Rp 1 juta.

Dalam kemitraan ini, mitra berhak mendapatkan satu outlet lengkap beserta kaca displai, lampu, dekorasi dan menu. Fasilitas lain ada mesin popcorn, gelas satu dus, bahan baku awal dan pelatihan. Mengacu pada gerai yang telah beroperasi, rata-rata setiap outlet bisa menjual sekitar 30 cup popcorn per hari. Dengan penjualan sebanyak itu, mitra diperkirakan dapat meraup omzet hingga Rp 10,5 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya sewa tempat, bahan baku, biaya transportasi dan gaji karyawan, mitra dapat meraup laba bersih sekitar 45%. Ia memproyeksikan, mitra bisa kembali modal dalam jangka waktu empat bulan sejak memulai usaha. Ia menyarankan, untuk mitra yang kan bergabung agar memposisikan gerainya di dalam mal.

Menurutnya, membuka gerai di mal menguntungkan karena banyak pengunjung mal yang berpotensi menjadi konsumen. "Lokasi sangat menentukan. Saya menyarankan di mal agar balik modalnya sesuai dengan target dan tidak terlalu lama," katanya. Demi standarisasi rasa, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat. Bahan bakunya antara lain popcorn caramel, jagung popcorn, bumbu popcorn, mentega dan gelas plastik.

Kevin akan rutin melakukan kontrol ke gerai-gerai mitra. "Hal ini dilakukan agar rasa Coco Popcorn tetap terjaga, jika ada pelanggaran maka akan diberi peringatan sebanyak tiga kali, jika masih ada pelanggaran, kami akan menarik lisensi kemitraan," tutur Kevin.(#kontan)

Related Posts:

Post a Comment