Modal Kecil Bisnis Lele Sangkuriang

Bisnis ternak lele Sangkuriang saat ini tengah diminati oleh para pelaku usaha. Pasalnya, dengan modal kecil para peternak bisa meraup untung yang tidak sedikit dari bisnis ini. Selain karena usia panen lele jenis ini lebih pendek dibandingkan lele umumnya, hasil yang diperoleh juga tidak sedikit. Pembudidayaannya juga bisa dilakukan di mana saja, sehingga cukup mudah membudidayakannya.

“Permintaan lele Sangkuriang setiap harinya juga banyak sekali, apalagi belum terlalu banyak yang berkecimpung di bisnis ini. Itu sebabnya jika ada yang ingin menekuni usaha ini, pasar terbuka lebar dimana-mana, seperti restoran dan hotel. Kalau tidak memiliki pasar, bisa saja menjualnya pada saya. Harga lele ini bisa mencapai Rp11.500 per kilogramnya,” terang Nasrudin, seorang peternak lele Sangkuriang di Bogor.

Nasrudin mengaku hanya dengan modal Rp juta, setiap orang bisa mulai berusaha membudidayakan lele jenis ini. Selain itu dirinya juga tidak keberatan untuk mengajarkan dan membimbing pelaku usaha yang baru merintis usaha ini, hingga mereka mulai percaya diri. “Jika ingin mulai mengembangbiakkan lele Sangkuriang, saya menjual paket yang terdiri dari sepuluh ekor lele betina dan lima ekor lele jantan dengan harga Rp800.000,” sahut Nasrudin.


Sumber:
Waspada

Bisnis Menguntungkan Budidaya Ikan Lele

Ikan lele sangat populer di masyarakat kita, tidak heran bisnis budidaya ikan lele cukup memberikan keuntungan bagi pelakunya. Ikan lele memang banyak dipelihara pada kolam yang tidak berganti airnya, sehingga terkesan jorok dan bau. Namun justru daya tahan ikan lele pada kondisi air yang buruk inilah memberikan keuntungan bagi pembudidaya ikan lele. Selain itu kolam ikan lele bisa fleksibel, mulai dari kolam lumpur, kolam semen hingga kolam terpal.

Budidaya ikan lele merupakan bisnis dengan modal kecil, dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang dimiliki sudah bisa menjalankan bisnis ini. Jika tidak ada kolam semen, bisa dibuat kolam terpal murah meriah namun tetap dapat diandalkan.

Bisnis budidaya ikan lele saat ini juga didukung oleh penemuan probiotik sebagai pemacu pertumbuhan ikan lele. Dengan penambahan probiotik ini konversi makanan yang diberikan kepada ikan lele menjadi lebih besar. Konversi makanan merupakan besaran pengubahan makanan menjadi daging ikan lele. Misalnya saja pakan pelet 1 kg dengan rasio konversi 0.9 maka akan menjadi daging ikan lele 0.9 kg.

Jika anda tertarik dengan bisnis ikan Lele, berikut analisis usaha budidaya ikan lele, menurut sumber detikfinance:

Kebutuhan
1. Kolam Ukuran 3x3x1 meter, bisa dibuat dengan Semen atau kolam terpal

2. Biaya Bibit Dan Pakan dan Suplemen
* Harga Bibit Lele : Rp 300 x 2000 ekor = Rp 600.000
* Harga Pakan : Rp 220.000 x 3 karung = Rp 660.000
* Harga Suplemen Organik: Rp 45000 x 4 botol = Rp 180.000
* Total Biaya Produksi: Rp 1.440.000

3.Hasil Produksi budidaya Lele
* Hasil Produksi : 200Kg x @Rp 12.000 = 2.400.000

4. Keuntungan Budidaya Ikan Lele
Rp.2.400.000 - Rp.1.440.000 = Rp 960.000


Keuntungan bisnis budidaya ikan lele dengan analisa di atas adalah untuk waktu pemeliharaan ikan lele selama 45 hari dengan ukuran tebar bibit ikan lele 10-12 cm.
Selamat Mencoba.



Sumber:
http://www.detikfinance.com/read/2010/11/21/174238/1498792/480/yuk-budidaya-lele-yang-murah-meriah#queryString#