Bisnis Ayam Kampung Kian Digemari

Ayam kampung menjadi primadona dalam dunia bisnis peternakan, hal ini disebabkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi daging dengan kolesterol rendah. Ayam kampung berbeda dengan ayam pedaging, karena ayam potong yang telah melalui proses rekayasa genetika. Bagi kalangan tertentu ayam potong mulai dihindari. Meski jumlahnya masih sedikit trend ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Potensi bisnis ayam kampung cukup potensial, hal ini bukan tanpa alasan. Menurut data Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia,permintaan daging ayam kampung untuk wilayah Jabodetabek saja baru bisa terpenuhi sekitar 5% dari kebutuhan atau sekitar 280.000 ekor per hari.

Berdasarkan data tersebut Peluang Bisnis pengembangan ayam kampung cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan usaha skala kecil, mikro dan koperasi mengingat ternak ini sudah cukup poluler di masyarakat dan sesuai untuk dikelola oleh kelompok UKM.

Tentu saja bisnis ayam kampung perlu dilakukan secara intensif dan menurut kalkulasi bisnis yang matang agar peluang pasar ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Related Posts: