Salah satu pusat ternak kenari adalah Malang Jawa Timur. Daerah berhawa sejuk ini sempat populer sebagai pusat penangkaran kenari di tanah air. Saking populernya Malang sebagai sentra penangkaran kenari maka kemudian dikenal istilah anakan kenari trah Malang.
Daerah lain yang kemudian banyak terdapat peternak/penangkar kenari adalah Solo, Jogja dan Bandung.
Burung Kenari yang ditangkarkan di Jogja dan Solo biasanya ditujukan untuk mencetak kenari dengan volume suara kuat. Sedangkan penangkar kenari di Bandung lebih cenderung menghasilkan kenari warna.
Seiring dengan maraknya lomba burung kicauan, popularitas kenari Jogja dan kenari Solo pun ikut terdongkrak. Selain memiliki volume suara yang kuat, produk penangkar kenari Jogja dan Solo juga terkenal suara isiannya alias mampu berkicau suara burung lainnya.
Prospek Usaha Ternak Kenari
Saat ini para penghobi burung berkicau lebih menyukai Burung kenari yang memiliki suara keras dan isian suara yang menarik. Kenari dengan kemampuan tersebut lebih banyak dicari ketimbang kenari yang mengandalkan keindahan warna bulunya,
Jadi jika anda berencana melakukan ternak kenari sebagai usaha, setidaknya anda harus belajar cara mencetak kenari dengan volume yang keras termasuk cara melatih kenari agar memiliki isian suara yang unik.
Salah satu kunci sukses ternak kenari dapat dimulai dari pemilihan induk. Meski bukan rumus pasti, namun induk kenari yang memiliki volume suara yang keras biasanya akan menghasilkan anakan kenari dengan volume yang keras pula.
Namun sekali lagi ini bukanlah rumus yang baku. Pengalaman di lapangan akan lebih menempa anda untuk menjadi peternak alias penangkar kenari yang sukses. Selamat mencoba.(Sumber:omkicau.com).
Post a Comment